OCD (Obssesive
Corbuzier’s Diet)
JAKARTA (15/11) - Memiliki
tubuh ideal merupakan idaman kaum adam dan hawa. Tetapi untuk melakukan diet
itu sendiri tidaklah mudah. Akhir-akhir ini gempar maraknya OCD di masyarakat.
OCD yang dikenal dengan Obssessive Corbuzier’s Diet itu sendiri disebut-sebut
merupakan titik cerah bagi mereka yang sudah putus asa melangsingkan tubuh.
Tentu saja, banyak yang mencoba
OCD karena anda masih diperbolehkan menyantap makanan apapun. Menarik bukan? Tetapi
ada kabar mengatakan bahwa OCD adalah diet yang tidak sehat karena kita hanya
diperbolehkan makan selama 8 jam dan puasa selama 16 jam. Dalam hal ini, Deddy
Corbuzier, mengatakan bahwa OCD itu sendiri pada dasarnya sama seperti puasa,
program dietnya pun tidak ingin disalah-artikan, makanya ia pun menerbitkan
buku dan mengadakan beberapa seminar untuk menjelaskan lebih jelas apakah OCD
itu sendiri agar masyarakat tidak tersesat.
Dalam hal ini pria kelahiran
28 Desember 1976 berkomentar bahwa OCD sendiri itu pun sudah diterapkan pada
dirinya selama empat bulan, konsultasi pada ahli gizi, dan hasilnya baru
disebar kepada masyarakat. “OCD basically itu puasa, semua orang biasa melakukan puasa tapi hanya dari segi agamis. Bagaimana
supaya growth hormonnya keluar lagi
itu harus puasa. Setelah saya coba lagi, setelah empat bulan musclenya keluar
lagi. Setelah itu diskusi lagi dengan ahli gizi hasilnya keluarlah OCD ini," katanya
Walaupun sejak
dirilisnya program diet ini menuai kritikan banyak karena diet ini tidak masuk
akal, tapi tidak sedikit pelaku diet OCD ini berhasil menurunkan berat badan
hanya dalam beberapa minggu saja. Dessy Wulansari misalnya, awalnya berat badan
dia 61kg berkat diet OCD ini ia berhasil menurunkan hingga 54kg hanya dalam
waktu 3 minggu saja. “Cuma iseng-iseng aja sih ikutan diet OCD ini, awalnya
berat tidak sarapan, tapi lama-lama aku merasa badan jadi ringan dan gak
nyangka aku turun 7kg” tutur Dessy (19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar