Minggu, 01 Juli 2012

PARIWISATA MADIUN

 TUGAS SOFTSKILL - PARIWISATA
"MADIUN"


NAMA : MAHALIYA NAHARIYANTI
KELAS : 1SA02
NPM : 14611240




BAB I
PENDAHULUAN



     Di bidang pariwisata, Madiun tidak hanya memiliki pasar tradisional dan kuliner khas yang sudah terkenal di Indonesia. Masih banyak lagi tempat-tempat yang berpotensial yang belum dijamah dan siap dikembangkan. Di Kota Madiun, selain terdapat bermacam-macam pasar tradisional dan juga makanan nya yang khas, Madiun  juga dikenal sebagain kota industri karena memiliki beberapa industri. Juga untuk bidang sejarah, Kota Madiun adalah Kota terjadinya G30SPKI.

1. Alasan Penulisan
     Dalam penulisan ini saya selain untuk menambah nilai mata kuliah saya juga ingin mengangkat tema "MADIUN" karena Madiun adalah kota yang bersejarah dan penuh dengan hal-hal tradisional yang perlu diketahui oleh orang banyak.


2. Tujuan Penulisan
     Agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mengetahui dimana dan ada apa saja di Madiun itu sendiri.


BAB II
PEMBAHASAN


1. Definisi Wisatawan
     Kota Madiun adalah kota yang sudah seperti urat nadi dalam keluarga saya, walaupun saya tidak lahir di Madiun, tetapi saya tumbuh dan berkembang disana. Menurut saya, Madiun adalah kota yang sangat tradisional dan jauh dari kata 'Metropolitan', kota yang sangat teratur, tidak terlalu padat, bersih dan seringkali memenangkan piagam adipura. Kota yang terletak di Jawa Timur ini tidak begitu banyak memiliki objek wisata seperti Jogja, akan tetapi warisan budaya kulinernya masih bisa dibilang tidak kalah dibanding Jogja.




2. Objek Pariwisata di Madiun :

  • Waduk Widas
Lokasi di Kecamatan Saradan, berjarak 40 km kearah timur dari kota Madiun. Dengan luas waduk 860 Km2. dilengkapi fasilitas Wisata yang ada berupa wisata air pemancingan, taman main anak anak, kios, dermaga dan beberapa perahu speed boot namun jumlahnya terbatas, selain itu dapat dikembangkan menjadi olah raga air, dapat dibangun lapangan olah raga tenis, loco trip (kereta) didalam hutan, tempat penginapan, rumah makan. Pengelolaan saat ini oleh Jasa Tirta

  • Wana Wisata GRAPE
Lokasi Taman rekreasi ditepi hutan ini merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas 1,5 Ha, dilengkapi dengan fasilitas mainan anak, hall untuk pertemuan dan Hutan Wisata.

  • Monumen Kresek
Luas 2 Ha ini, terdiri dari : monumen dan relief tentang keganasan PKI pada tahun 48 di Madiun. Lokasi monumen ini berada 8 km kearah timur dari kota Madiun.

  • Taman Rekreasi Umbul

Merupakan taman peninggalan Belanda untuk peristirahatan . Lokasinya Desa Glonggong, berjarak 20 km dari kota Madiun kearah selatan/Ponorogo. Fasilitas yang ada seperti Kolam renang air belerang, kebon binatang mini Pesangrahan (gedung pertemuan)dengan kapasitas untuk 500 kursi, penginapan dengan jumlah 28 kamar, rumah makan,warung, tempat bermain anak, beberapa peninggalan kuna Hindu/Budha berupa patung sapi dan sumber air belerang.



  • Air Terjun Seweru/Kedung Malem atau Air Terjun Serondo

Lokasi air terjun ini terletak di Dusun Seweru Desa Kare Kec.Kare di wilayah perkebunan kopi kandangan , berjarak 15 Km ke Timur dari kota Madiun dengan luas obyek wisata 6 Ha dilereng Gunung Wilis yang keadaannya masih sangat perawan.





  • Peninggalan Sejarah Nglambangan

Situs peninggalan ini berlokasi di desa Nglambangan Kecamatan Wungu , tepatnya 8 km kearah Timur Kota Madiun menuju Dungus. Lokasi ini digunakan upacara ritual pada saat bulan syuro Terdapat peninggalan peninggalan pada jaman Mojopahit berupa : Pura Lambangsari, Pesiraman dan disekitar tempat tersebur ada beberapa tempat keramat antara lain :Rumah Eyang Kromodiwiryo, Watu Dakon yang dulu digunakan untuk menyimpan pusaka, punden lambing kuning, Lumbung selayur, Sumur kuno dan sendang jambangan.



3. PASAR TRADISIONAL MADIUN :

  1. Pasar Besar Madiun di jalan Jenderal Sudirman
  2. Pasar Joyo di Jalan Imam Bonjol
  3. Pasar Sleko di Jalan Trunojoyo
  4. Pasar Logam Jaya di Jalan Slamet Riyadi
  5. Pasar Ikan Putra di Jalan Pelita Tama
  6. Pasar Burung Sri Jaya di Jalan Pelita Tama
  7. Pasar Sukoasri di Jalan Mangun Karya
Madiun terkenal dengan julukan "Kota Pecel" karena pecel adalah makanan khas dari Madiun. Adapun juga Madiun dikenal sebagai "Kota Brem" karen Brem adalah ciri khas oleh-oleh dari Madiun. Tetapi Madiun juga memiliki beberapa nama julukan seperti : 
  • Kota Sastra
    • Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
  • Kota Sepur (Kota Kereta Api)
    • Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
  • Kota Pelajar
    • Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.
  • Kota Budaya.
    • Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.
  • Kota Gadis(Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
    • Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri Gamping.


4. INDUSTRI MADIUN :

Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Industri karena memiliki industri sbg.berikut


  1. Industri Kereta Api (P.T.INKA)
  2. Industri UMKM
  3. Industri Baja (PT.Hari Jaya Utama)
  4. Industri Mebel Jepara
  5. Industri Sepatu Alvero
  6. Industri Tas
  7. Industri Makanan Ringan
  8. Industri pabrik rosok

5. MASALAH DAN DAMPAK PARIWISATA
     Karena Madiun adalah Kota kecil, tidak begitu banyak masyarakat yang mengenal objek wisata di Madiun, akan tetapi Madiun mempunyai banyak potensi untuk dijadikan sebagai tempat tujuan wisata. Tetapi Madiun juga harus berbangga, karena zama sekarang sudah sulit menjumpai pasar tradisional karena sudah ditindas dengan bangunan beton seperti Mall dan supermarket lainnya.

6. PERENCANAAN PARIWISATA
     Untuk beberapa waktu kedepan, apabila objek wisata di Madiun lebih terurus oleh pemerintah akan menjadi objek yang tidak kalah menarik dari objek wisata dikota lainnya. Kalau pasar tradisionalnya, biarkan tetap menjadi tradisional karena itu yang sering dan banyak diminati oleh wisatawan terutama wisatawan mancanegara.


BAB III
PENUTUP

    Kota Madiun tidak kalah menyenangkan dibandingkan dengan ibu kota, sekali kita berkunjung ke Madiun, kita ingin berkunjung lagi karena kulinari nya yang jarang ditemukan diwilayah lain, dan lingkungannya yang tidak terlalu padat.






DAFTAR PUSTAKA

1 komentar: